Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Panggul desaku

Panggul sebuah kecamatan terpencil dari kota trenggalek yang berada diantara kabupaten trenggalek dan pacitan. Dengan akses yang sulit untuk di lalui karena jalan yang berlekuk dan naik turun gunung dari kota trenggalek dan kota pacitan. Tapi pesona indahnya tak kalah menarik dengan wisata lain yang ada di indonesia mulai dari pantai, bukit, kebu cengkeh, kebun pinus dan masih banyak lainya yang bisa anda temui di kec. Panggul ini. Salah satu contoh wisata pantai pelang yang sangat indah dengan goa ada bancik sewu ada air terjunnya ada taman yang luas utuk bermain dan juga ada para nelayan yang mencari ikan, menambah kemegahan dari pantai tersebut. Banyak wisatawan yang datang untuk berlibur untuk menenangkan fikiran untuk merefresing otak bersama keluarga untuk menikmati pemandangan untuk menikmati sunrise maupun sunset. Biasanya pantai pelang akan ramai ketika weekend juga hari-hari libur lainya, seperti hari libur nasional ataupun hari libur sekolah. Pantai ini berlokasi di d...

profil saya

Profil saya Saya bernama marsidin nama panggilan saya udin tapi ada juga yang memanggil marsidin langsung ada juga yang memanggil julukan saya mulai dari kancil pe’ak. Saya kelahiran trenggalek 19 maret 1995, di besarkan juga di trenggalek tepatnya di kec panggul desa bodag. Saya hanya seorang yang lulusan smk swasta yang kurang maju di panggul jurusan TOKR walau nilai saya tergolong pas-pasan namun saya merupakan siswa yang disiplin. Saya merupakan anak ke 2 dari ketiga bersaudara dengan kakak saya yang bernama rianti dan adik saya bernama rudianto. Masa kecil saya sangatlah kejam dan menyeramkan seolah tak ingin lagi mengingat dan mengulanginya kembali. Mulai dari bapak saya kecelakaan patah tulang kakinya di waktu saya masih usia 9 tahun. Dan setelah itu ibu yang menggantikan bapak saya untuk pergi ke kota mencari nafkah untuk memenuh kebutuhan sekolah saya kakak dan adik saya. Saat itu saya beranjak ke kelas 5 sd dengan adik saya yang masih umur 1,5 tahun. Mirisnya ketika ...

Sendiri

Sendiri Masih termenung meratapi Diri yang masih selalu berjalan sendiri Tanpa sebuah perjuangan mimpi Melakukan semuanya dengan rasa sepi Bahu jalan lah yang selalu mengerti ini Tak ada yang lain untuk di curhati Dengan selalu senyum terungkap dalam hati Tapi sungguh sebenarnya hanya perih Namun takan kurelakan walaupun belum terobati Masih selalu ingin diri yang menjadi Tanpa sebuah hati yang menemani Menunggu datang yang tepat di kemudian hari Tak terasa walau hati tlah menjamuri Karena luka yang mendalam dalam hati Trauma mendalam hingga saat ini Selalu tersenyum dengan semua yang terjadi Yakinkan semua tersrah sang ilahi

Rasa Yang Mendalam

Rasa yang mendalam Akan indah jika di ungkapkan dengan penuh kepercayaan Dengan hati yang gundah terselubung malu Namun tetap menggugah sampai ke lubuk hati Penuh dengan kasih yang menggugah hati dan fikiran Termenung penuh angan yang membayang Mengimpikan jauh setinggi angkasa nan jagat raya Merasa terbeban rindu yang mendalam Akan terobati jika telah terungkapkan padanya Tak cukup hanya menanti sang cinta untuk datang menghampiri Perlu untuk di jemput agar dia mendekat Dengan sejuta rasa yang mendalam dari palung jiwa Untuk dapat membangunkan cinta yang ada Sambut ketika tlah terjemput dengan harapan berbunga Semerbak wangi penuh aroma kasih yang penuh warna Jangan siakan ketika tlah datang padamu cinta itu Tuntunlah dia kejalan yang lurus penuh kasih Redamlah amarah ketika dia tlah datang Hiasilah dengan bintang-bintang yang terang Yang menerangi ketika cinta dalam keg